Singkawang (Kalbar Sepekan) – Wakil Wali Kota Singkawang, Muhammadin, menghadiri panen perdana yang dilakukan oleh Kelompok Tani (Poktan) Nek Balo di Kelurahan Pajintan, Kecamatan Singkawang Timur, Selasa pagi (18/03/2025). Kehadiran Muhammadin mewakili Pemerintah Kota Singkawang sebagai bentuk dukungan terhadap petani lokal dalam meningkatkan hasil pertanian sekaligus mendorong terwujudnya swasembada pangan di tahun 2025.
Dalam kegiatan ini, turut hadir Dandim 1202 Singkawang, Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Kota Singkawang, Camat Singkawang Timur, Lurah Pajintan, serta para anggota Poktan Nek Balo.
Muhammadin mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan Poktan Nek Balo dalam melaksanakan panen perdana. Namun, ia mengingatkan agar para petani tidak cepat berpuas diri dan terus berusaha meningkatkan kualitas serta kuantitas hasil panen.
“Apabila kita semua bersama-sama secara maksimal mengupayakan pertanian yang lebih baik, maka hasilnya juga akan jauh lebih meningkat. Di berbagai penyuluhan sering disampaikan pentingnya panen yang serempak dan kompak sesuai perencanaan. Kita juga harus mengikuti perkembangan zaman agar pertanian kita semakin besar dan berkembang,” ujar Muhammadin dalam sambutannya.
Ia juga menekankan pentingnya pengelolaan pola tanam yang lebih baik agar hasil panen meningkat dan selaras dengan program Pemerintah Pusat dalam mewujudkan swasembada pangan. Muhammadin berharap Indonesia tidak lagi bergantung pada impor pangan dari luar negeri, melainkan bisa menjadi negara pengekspor dengan harga jual yang kompetitif.
“Pemerintah Pusat memiliki harapan besar terhadap petani di daerah. Kami dari Pemerintah Kota Singkawang juga terus berupaya mewadahi dan bekerja sama agar potensi pangan kita bisa menjadi lumbung yang disegani negara lain, serta mampu mensejahterakan rakyat,” tegasnya.
Kegiatan panen perdana ini menjadi momentum penting bagi Poktan Nek Balo untuk semakin berinovasi dalam mengembangkan sektor pertanian. Keberhasilan mereka diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi kelompok tani lainnya di Singkawang untuk terus meningkatkan produktivitas dan mendukung ketahanan pangan nasional.
Dengan adanya sinergi antara petani, pemerintah, serta berbagai pihak terkait, diharapkan target swasembada pangan 2025 dapat terwujud dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat, khususnya para petani di Kota Singkawang.
