28 December 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
HomeBeritaTNI-Polri Membangun Jembatan Darurat di Nagari Malalak

TNI-Polri Membangun Jembatan Darurat di Nagari Malalak

Agam (Kalbar Sepekan) – Akses warga Nagari Malalak Selatan, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, yang sempat terisolasi akibat putusnya jembatan karena banjir bandang, mulai kembali terbuka. TNI dan Polri bersama masyarakat setempat membangun jembatan darurat untuk menyambung jalur transportasi yang vital bagi aktivitas warga.

Pembangunan jembatan darurat tersebut dilaksanakan pada Sabtu, 27 Desember 2025, dan melibatkan personel Yonif TP 897/SGL, Babinsa Kodim 0304/Agam, anggota Polri, serta partisipasi aktif masyarakat Nagari Malalak Selatan. Informasi tersebut disampaikan melalui keterangan resmi Pusat Penerangan TNI yang dikutip pada Minggu (28/12/2025).

Langkah cepat pembangunan dilakukan sebagai respons atas kondisi jembatan sebelumnya yang hancur diterjang banjir bandang, sehingga menyebabkan warga kesulitan beraktivitas, termasuk dalam distribusi logistik, akses pendidikan, dan pelayanan kesehatan. Keberadaan jembatan darurat ini menjadi solusi sementara yang sangat dibutuhkan masyarakat setempat.


Dalam proses pengerjaannya, personel TNI-Polri tampak kompak menyusun batu kali atau batu bronjong di tepi sungai sebagai penahan dasar jembatan. Anyaman kawat baja dipasang untuk memperkuat struktur agar mampu menahan arus air, sementara bagian atas jembatan menggunakan material kayu yang dirakit secara gotong royong. Hingga saat ini, jembatan kayu darurat tersebut telah terpasang dan sedang memasuki tahap penyelesaian akhir.

Sinergi antara aparat dan masyarakat menjadi kunci utama percepatan pembangunan. Warga setempat turut membantu mengangkut material, menyusun batu, serta memastikan proses pengerjaan berjalan lancar meski di tengah keterbatasan sarana dan kondisi alam yang belum sepenuhnya stabil pascabencana.

Tidak hanya di Nagari Malalak Selatan, pembangunan jembatan darurat juga akan dilanjutkan di sejumlah titik lainnya di wilayah Sumatera Barat. Personel Brimob Nusantara dari Satbrimob Polda Sumbar dijadwalkan melanjutkan pembangunan di empat lokasi berbeda, yakni Nagari Saniangbaka dan Singkarak di Kabupaten Solok, Korong Parak Pisang di Nagari Sungai Buluah Barat, Kabupaten Padang Pariaman, serta Jorong Subarang Aia di Nagari Salareh Aia Timur, Kabupaten Agam.

Selain itu, satu titik lainnya juga akan dibangun di Jorong Sinik Air, Malalak Selatan, yang sebelumnya turut terdampak bencana dan mengalami gangguan akses penghubung antarwilayah.

Pembangunan jembatan darurat ini diharapkan dapat segera memulihkan mobilitas masyarakat serta mempercepat pemulihan aktivitas sosial dan ekonomi warga terdampak. TNI dan Polri menegaskan komitmennya untuk terus hadir membantu masyarakat dalam situasi darurat, khususnya dalam penanganan dampak bencana alam, hingga kondisi kembali normal dan pembangunan jembatan permanen dapat direalisasikan oleh pemerintah daerah.

IKUTI BERITA KAMI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Iklan Kami -spot_img

Most Popular