Ketapang (Kalbar Sepekan) – Upaya Kabupaten Ketapang memperjuangkan pemekaran wilayah akhirnya menunjukkan hasil signifikan. Dalam rapat paripurna yang digelar di Gedung DPRD Provinsi Kalimantan Barat pada Rabu (17/9/2025), usulan pembentukan tiga Daerah Otonomi Baru (DOB) resmi mendapat restu dari DPRD Kalbar dan Gubernur Kalbar, untuk melahirkan kabupaten baru dari Ketapang.
Tiga daerah yang diusulkan untuk dimekarkan dari Kabupaten Ketapang adalah Kabupaten Jelai Kendawangan Raya, Kabupaten Matan Hulu, dan Kabupaten Hulu Aik. Persetujuan ini menegaskan keseriusan Pemerintah Kabupaten Ketapang dalam memperjuangkan pemekaran sebagai strategi untuk mempercepat pembangunan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, menyampaikan apresiasi mendalam atas dukungan yang diberikan DPRD dan Pemprov Kalbar. Menurutnya, keputusan tersebut menjadi pijakan penting dalam perjuangan panjang yang kini harus dilanjutkan ke tingkat pusat.
“Tinggal kita berjuang bersama ke pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri dan DPR RI. Kami akan berupaya maksimal mendukung Gubernur Kalbar dalam pengajuan ini, serta meminta dukungan dari anggota DPR RI Dapil Kalbar dan tokoh nasional asal Kalbar seperti Pak Oso,” kata Alex dalam keterangannya usai sidang paripurna.
Ia menambahkan, luas wilayah Kabupaten Ketapang yang hampir setara dengan Provinsi Jawa Tengah memang menghadirkan tantangan besar. Kondisi geografis yang sulit, jarak antarwilayah yang jauh, serta rentang kendali birokrasi yang panjang membuat pelayanan publik sering terhambat. Karena itu, pemekaran dinilai bukan sekadar wacana, melainkan kebutuhan mendesak untuk pemerataan pembangunan.
“Pemekaran ini tidak boleh hanya jadi wacana, tapi harus diwujudkan demi mendekatkan pelayanan dan mempercepat pembangunan. Masyarakat di daerah-daerah yang jauh dari pusat pemerintahan layak merasakan pelayanan publik yang lebih cepat dan efektif,” tegasnya.
Dukungan terhadap pemekaran Ketapang tidak hanya datang dari DPRD dan Pemprov Kalbar, tetapi juga dari wakil rakyat di Senayan. Beberapa anggota DPR RI serta DPD RI asal Kalbar telah menyatakan siap mengawal aspirasi masyarakat Ketapang agar pembentukan tiga kabupaten baru dapat segera disetujui pemerintah pusat.
Namun, di sisi lain, Bupati Alexander juga mengingatkan bahwa meski perjuangan menuju terbentuknya DOB terus berjalan, Pemkab Ketapang tetap fokus pada pembangunan di wilayah yang ada saat ini. Optimalisasi potensi daerah, pengelolaan APBD secara tepat sasaran, serta program pembangunan berkelanjutan akan tetap dijalankan.
“Kami tidak akan berhenti bekerja hanya karena menunggu keputusan pusat. Sambil menunggu hasil akhir dari perjuangan pemekaran ini, Pemkab akan terus mengoptimalkan potensi yang ada agar pembangunan tetap berjalan merata,” ujar Alex.
Persetujuan DPRD Kalbar ini menjadi angin segar bagi masyarakat Ketapang yang sejak lama menantikan pemekaran. Harapan besar muncul bahwa dengan adanya tiga kabupaten baru, roda pembangunan bisa bergerak lebih cepat, terutama di wilayah yang selama ini sulit dijangkau.
Selain itu, keberadaan DOB juga dipandang mampu meningkatkan kualitas pelayanan birokrasi, menciptakan pemerataan ekonomi, serta membuka peluang investasi baru di berbagai sektor. Tidak hanya pembangunan infrastruktur dasar, tetapi juga pengembangan sumber daya manusia, pertanian, perkebunan, hingga sektor pariwisata diharapkan lebih maksimal ketika daerah memiliki otonomi sendiri.
Langkah DPRD Kalbar memberi lampu hijau terhadap pemekaran Ketapang ini juga selaras dengan aspirasi masyarakat yang terus menggaungkan pentingnya DOB. Masyarakat menilai pemekaran akan membawa dampak langsung terhadap kesejahteraan mereka, karena kebijakan dan anggaran pembangunan dapat lebih fokus dan tepat sasaran di wilayah masing-masing.
Kini, bola berada di tangan pemerintah pusat. Persetujuan DPRD dan Gubernur Kalbar menjadi syarat penting sebelum pengajuan resmi dilakukan ke Kementerian Dalam Negeri. Setelah itu, Kemendagri bersama DPR RI akan melakukan kajian dan pembahasan lebih lanjut, sebelum keputusan final pemekaran diambil.
Apapun hasilnya nanti kabupaten baru dari Ketapang ini, merupakan perjuangan Ketapang untuk memperjuangkan pemekaran telah menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dan masyarakatnya. Restu dari DPRD Kalbar ini menjadi tonggak penting menuju lahirnya tiga kabupaten baru yang diharapkan mampu mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kalimantan Barat.
[…] 3 Kabupaten Baru Dari Ketapang, Sudah Dapat Restu DPRD Kalbar […]