Singkawang (Kalbar Sepekan) – Upaya mewujudkan akses transportasi yang nyaman dan memadai menuju Bandara Singkawang terus dipacu. Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat kini tengah menggenjot pekerjaan pengaspalan di jalan utama yang menghubungkan bandara dengan pusat kota. Pengaspalan jalan Bandara Singkawang ini menjadi proyek strategis ditargetkan selesai paling lambat pada akhir Desember 2025.
Kepala Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan BPJN Kalbar, Usman, menegaskan bahwa pengerjaan dilakukan dengan tetap memperhatikan kenyamanan masyarakat yang melintas. Menurutnya, pihak kontraktor diminta menyesuaikan intensitas pekerjaan dengan jadwal penerbangan yang ada, terutama saat pesawat mendarat dan lepas landas.
“Prinsip kami jelas, pembangunan jalan harus tetap berjalan, tetapi akses masyarakat jangan sampai terganggu. Karena itu, kami atur pola pekerjaan agar aktivitas warga tetap lancar. Targetnya, akhir tahun depan semua pengaspalan bisa tuntas sesuai jadwal,” ujarnya saat ditemui di Singkawang baru-baru ini.
Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, turut memberikan perhatian serius terhadap proyek ini. Ia menjelaskan, dari total panjang jalan 10,12 kilometer, saat ini sekitar 4 kilometer sudah selesai dikerjakan. Sementara itu, sisanya sepanjang 6,12 kilometer masih dalam tahap pengerjaan intensif.
“Jalan ini sudah mulai terealisasi. Dari total 10,12 kilometer, sudah 4 kilometer yang rampung, tinggal 6,12 kilometer lagi yang sedang dilaksanakan. Kami berharap seluruh pengerjaan dapat selesai sesuai target, yaitu paling lambat 31 Desember 2025,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Tjhai Chui Mie menekankan pentingnya kualitas dalam pengerjaan proyek strategis tersebut. Menurutnya, keberadaan jalan menuju bandara tidak hanya soal mempercepat akses, tetapi juga menjadi etalase pertama bagi para pendatang yang tiba di Singkawang. Karena itu, kualitas pengaspalan harus memenuhi standar operasional prosedur (SOP) yang ketat.
“Kami minta kontraktor benar-benar menjaga kualitas. Pekerjaan tidak hanya sekadar cepat selesai, tetapi juga harus kuat, awet, dan memberikan kenyamanan jangka panjang bagi masyarakat maupun pengguna bandara,” tegasnya.
Proyek ini memang menjadi salah satu penopang penting pengembangan Bandara Singkawang. Bandara yang baru diresmikan tahun 2024 lalu tersebut diharapkan mampu meningkatkan mobilitas warga, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan memperluas konektivitas antarwilayah. Namun, tanpa akses jalan yang memadai, manfaat bandara tidak akan bisa dirasakan secara optimal.
Selain meningkatkan konektivitas, jalan menuju bandara juga berperan strategis dalam mendukung sektor pariwisata Singkawang yang terkenal dengan keberagaman budaya dan potensi wisatanya. Dengan akses yang lebih mudah, diharapkan wisatawan domestik maupun mancanegara akan semakin nyaman berkunjung ke kota yang dikenal sebagai Kota Seribu Kelenteng ini.
Dari sisi teknis, pengaspalan dilakukan dengan memperhatikan kondisi tanah dan lingkungan sekitar. BPJN Kalbar memastikan material yang digunakan sesuai standar, sehingga jalan dapat menahan beban kendaraan berat dan cuaca ekstrem yang kerap terjadi di wilayah pesisir.
Meski begitu, tantangan tetap ada, mulai dari faktor cuaca yang tidak menentu hingga kondisi geografis yang menuntut ketelitian ekstra dalam pengerjaan. Namun, pemerintah optimistis seluruh hambatan dapat diatasi dengan sinergi antara pusat, daerah, kontraktor, dan masyarakat.
Tjhai Chui Mie menambahkan, pihaknya juga akan mengawasi secara ketat jalannya pengerjaan agar tidak ada penyimpangan. Ia mengingatkan bahwa setiap rupiah dari anggaran pembangunan harus dipertanggungjawabkan untuk kesejahteraan masyarakat.
“Proyek ini adalah milik rakyat. Karena itu, kami akan terus mengawasi agar pengerjaan berjalan sesuai ketentuan dan benar-benar memberikan manfaat luas. Kami ingin Singkawang memiliki akses bandara yang representatif, modern, dan membanggakan,” pungkasnya.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta masyarakat, proyek pengaspalan jalan menuju Bandara Singkawang diharapkan dapat selesai tepat waktu. Kehadiran jalan yang mulus dan berkualitas nantinya akan memperkuat posisi Singkawang sebagai salah satu kota strategis di Kalimantan Barat, sekaligus menjadi pintu gerbang baru yang mempercepat arus ekonomi dan pariwisata di kawasan tersebut.




[…] Tuntaskan Pengaspalan Jalan Bandara Singkawang […]